Target 2019...

Dua tahun sudah tidak menulis resolusi tahunan di blog. 2017 dan 2018 adalah resolusi kosong (di blog). Walau sebenernya ada banyak resolusi yang selalu ditulis, diulang, ditulis lagi, diulang lagi ditahun-tahun selanjutnya. Nikah contohnya. dari 2015 dicanangkan, apalah daya 3 kali ditulis baru targetnya tercapai...
---
Lagi males untuk nulis, tapi resolusi kali ini harus di apload. Tapi karena males nulis, jadi aku apload fotonya saja...

Tulisan kali ini pendek. Karena sebenernya tulisan yang ada di blog ini bukan untuk konsumsi publik. Dan aku sama sekali tidak berharap bisa dibaca orang banyak. Karena dari kecil hobi nulis yang bermula dari diary yang bikin diare, maka sudah gede masih tetep hobi nulis. Tapi karena diary rentan dibaca orang, semoga diary online tidak banyak orang yang tau, dan tidak menyebabkan diare. Karena aku tau bahwa Tuhanku maha tau, maka insyaaAllah Dia pun tau apa yang sudah aku tulis disini.



Tidak terlalu banyak yang dicanangkan di 2019. Beberapa ada yang diulang dengan nominal yang meningkat. Yang terpenting adalah selalu sehat. Karena dengan tubuh yang sehat semuanya bisa dicapai dengan mudah. Apapun itu.

Semoga aku tetap bisa menjadi istri yang sabar terhadap semua yang ada dihadapan. Kuliah, kerja dan rumah sebenarnya adalah masalah yang begitu kompleks. Tapi semoga Allah senantiasa melapangkan hati, menyabarkan, memberikan pikiran yang luas agar senantiasa berani menghadapi semuanya (walau sejujurnya aku tidak memiliki keberanian yang lebih).

Semoga aku dan suami segera bisa satu rumah. Aamiin. Agar masing-masing dari kita tau bahwa kita memiliki tanggung jawab masing-masing. Memiliki tujuan yang harus dicapai bersama. Tidak asik kesana kemari sendiri-sendiri lagi atau bersama teman atau orang lain lagi. Bangun tidur dan sarapan berdua. Shalat berjamaah berdua. Dan berkeluh kesah berdua. Aamiin..

Agar kita tau bahwa kita punya target berdua. Agar kita tau bahwa hidup bukan hanya untuk menikmati liburan sendiri-sendiri ditempat sendiri-sendiri. Agar aku punya teman berbagi ketika aku merasa sangat capek pulang kuliah. Agar kita tau bahwa kita harus mengencangkan ikat pinggang demi menabung untuk masa depan. Tidak makan sendiri-sendiri lagi. Tidak pergi naik ojek lagi. Tidak bingung harus apa ketika weekend tiba. Dan tidak asik dengan dunia kerja sendiri-sendiri lagi. Aamiin.. 

Semoga Allah memangkas jarak, memudahkan jalan, membukakan jalan untuk menyatukan dalam arti yang sebenarnya. Semoga Allah selalu memberikan kesabaran kepadaku yang kadang cepat sekali lelah dengan keadaan, dan selalu dipendam didalam hati. Semoga Allah melapangkan hatiku untuk selalu menerima segala lebih dan kurang dalam perjalanan ini. Dan semoga aku bisa untuk tidak menjadi api ketika aku ingin sekali protes dengan keadaan ini. Aku sedang berusaha untuk mengolah emosi menjadi lebih terkontrol. agar tidak banyak bicara yang berakibat dapat menyakiti dan memperburuk keadaan.  Tinggalkan yang bisa mengakibatkan kemarahan besar, hitung 1 hingga 10 ketika kita ingin sekali marah dengan keadaan. Semoga tetep qonaah dan istiqomah. Ini bagian paling sulitnya.. :D


Selalu berlimpah kesabaran. Jika memang menahan amarah berakibat membuang air mata, mungkin hal itu tidak mengapa, dan semoga saja hal itu bisa menjadi penawar dosa-dosa.. aamiin ya Allah... Semoga ladang pahala sebagai seorang istri bisa menghantarkan kebaikkan dunia dan akhirat... Yeayyy!!

Selalu sehat, makan teratur, tidur nyenyak, baca quran dan shalat sunnah... Perbanyak dzikir pagi dan petang, sebelum tidur dan dalam perjalanan :D 1 x 10 lebih baik dari 10 x 1... :)

Aku letakkan masa depan kami, rezeki dan hidup kami diatas kuasa Mu. Kemana akan melangkah, semoga selalu berada dalam keberkahan dan penjagaan Allah Subhanahuwataa'ala... aamiin... :') dijauhkan dari perkara buruk dan selalu didekatkan dengan perkara baik. 


Warm regards,
Ira yang pingin melepas penat memandang alam dari atas bukit, sejauh pandang kulepaskan :D

Komentar