Dear Tuhan..

Tuhan,.

suatu hari ak pernah mendengar ada cerita : ada seorang laki-laki sebut saja di Fulan yang sedang tertidur, dalam tidurnya ia mimpi dipertemukan dengan seseorang. kemudian si Fulan diajaknya kelangit ketujuh (jauuh yaaa...). Lalu si Fulan mengunjungi ruangan satu persatu. didalam ruangan itu ada malaikat yang sedang bekerja. Ketika sampai si Fulan pada ruangan kerja malaikat yang bertugas mencatat semua permohonan dari manusia, kelihatannya ia begitu repot dan terlalu sibuk. Namun pada suatu ruangan kerja, ia melihat malaikat lain yang sedang duduk bermalas-malasan... lalu si Fulan bertanya "Wahai malaikat, kenapa engkau hanya duduk bermalas-malasan?", lalu malaikat menjawab dengan sedihnya "Taukah kau hai anak muda, manusia dibumi selalu meminta dan memohon kepada Tuhannya, namun ia lupa berterima-kasih..."

ternyata, malaikat itu adalah malaikat yang mencatat ucapan terima-kasih dari manusia....

Tuhan...

rasanya cerita itu menampar pipiku... 

astagfirullah...begitu hinanya diri ini,, rajin meminta, tapi lupa berterima-kasih...

tapi itu dulu, dan ak begitu bersyukur cepat2 tau cerita ini, 

entahlah....ak pun lupa dapat cerita ini dari mana.. tapi sungguh!memang benar-benar ak akui kalo manusia itu lalai dalam beryukur... maafkan kami Tuhan...

kalo lagi shalat kami pasti meminta..

Tuhan...ampuni dosa kami, dosa kedua orang tua kami, maafkan kesalahan kami dan kekhilafan kami...

tunjukkan kami jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhoi, jalan yang lurus, jangan sampai kami tersesat..

Tuhan... lindungi kami dari semua marabahaya dan musibah, lindungi kami dari godaan setan yang terkutuk, lindungi kami dari azab api neraka, jauhkan kami dari orang yang zalim didunia.. berikanlah kami kebahagiaan baik dunia maupun akherat ya Tuhan..

Tuhan... berikanlah kami rejeki yang berlimpah, yang bermanfaat... berikanlah kami kesehatan baik jasmani maupun rohani...

ckckck...begitu banyak permintaan kami....

harusnya kami harus berkata Tuhan,, terima kasih ya atas nikmat yang Kau berikan hari ini, terima kasih atas nafas yang masih Kau hembuskan . terima kasih atas rejeki yang Kau anugerahkan sehingga kami bisa makan apapun yang kami mau... Terima kasih ya Tuhan atas sehatnya badan kami hari ini sehingga kami masih bisa berjalan, masih bisa membantu orang dan masih bisa berbuat kebaikan.. Terima kasih atas teman-teman yang baik, sehingga kami tidak merasa kesepian hari ini... terima kasih Tuhan...

Tuhan....

sebenarnya itu semua belum secara keseluruhan rasa terima-kasih ini... karena sesungguhnya jika kami disuruh menuliskan nikmat-Mu dengan air lautan sebagai tintanya, maka belum habis nikmat-Mu yang harus kami tuliskan, maka air lautan itu akan habis duluan....

maafkan kami Tuhan,..jika kami lalai berterima-kasih.. sungguh besar kasih sayang-Mu, kami salah masih Kau maafkan, kamu tersesat masih Kau tunjuki jalan kebenaran, kami berdosa masih Kau ampuni, kami meminta setinggi gunungpun Kau kabulkan... Lalu kamipun lupa berterima kasih...