Greatest Achivement..

Alhamdulillah...
tanggal 9 Oktober kemaren akhirnya di yudisium juga. selanjutnya tanggal 10 Oktober kemaren kuncir sudah dipindahkan dari kiri ke kanan. Setelah berjuang kurang lebih 4 tahun lamanya di bangku kuliah, alhamdulillah mendapatkan tiga huruf dibelakang nama juga. 

terlihat sangat sederhana, walupun mendapatkannya dengan kesusahan yang teramat sangat. kesusahan dan kesulitan yang mendewasakan. sekalipun susah, akhirnya bisa diatasi dengan lapang dada dan ikhlas. 4 tahun rasanya sangat singkat. dengan segala kebaikkan didalamnya, dukungan, persahabatan, kekeluargaan yang teramat hangat. mendewasakan diri adalah cara yang tepat untuk mengatasi semuanya. setelah semuanya berakhir dan sampai di klimaksnya, baru terasa betapa berharganya satu hari saja di kampus ini.

Hhhhh... 
aku hanya menghela nafas..
perasaan bercampur aduk. yang pertama adalah perasaan terharu. Terharu akhirnya selesai juga kuliah ini, tidak menyangka bisa secepat ini. Setelah aku tertatih tatih sekuat tenaga dengan sekelumit perkuliahan, tugas, ujian, asistensi, fieldtrip, KKN, PL, diskusi, seminar, skripsi dan terakhir sidang. Semua berjalan tidak sekejam yang ku banyangkan... Bangga bisa mencapai semuanya dengan akhir yang baik. Yeaahh, my greatest achivement until now is i was already finish my study with satisfactory GPA i think. i believe there will be another greatest achivement.. Sedih, akhirnya aku bergelar sebagai pengacara a.k.a pengangguran banyak acara, mahasiswa sudah lewat, pekerjaan belum kudapat. yaaaahhh semoga aku termasuk kedalam golongan orang yang beruntung.. aamiin.. Sedih pula akhirnya kehidupan kampus perlahan harus ditinggalkan. itu artinya kehidupanku yang sebenarnya akan dimulai. mungkin sahabat-sahabatku yang lain akan memiliki kehidupan mereka sendiri. tidak akan sesemarak kehidupan kampus ketika kami masih berkumpul kemarin.. Ahhh... kenapa semua harus berlalu...

Menjadi sarjana adalah salah satu cita-cita terbesarku maupun kedua orang tuaku. bisa mewujudkannya adalah sesuatu yang sangat aku tunggu-tunggu. sesuai dengan namaku Ira yang berarti Ir.A . kini aku sudah menjadi insinyur, walau sekarang gelarnya agak berbeda. tapi setidaknya impian yang diletakkan di namaku itu terwujud sudah. 

Walau dengan gelar lain tidak menjadi persoalan.
rasanya di wisuda dengan kebaya terbaik dan toga yang sudah disetrika rapi itu.... sesuatu sekali...
rasanya membuat orang tua bangga itu.... sesuatu sekali..
ahahahhahah.....
aku jadi ingat pertama kali aku kuliah, tempatnya sama, yang berbeda hanyalah ketika itu aku merasa sangat culun dengan pakaian kaos biasa, sekarang aku merasa bangga dengan toga ini.



Tokoh utama yang berperan sekali dalam perjuangan ini tentu saja keluargaku, walaupun jauh, doa doa mereka begitu dekat. dengan begitu aku tidak merasa sendiri. Tidak ada hal lain yang menguatkanku selain doa tulus dari kedua orang tua. Mereka yang selalu mendukung dan berdiri dibelakangku apapun kondisinya.


Sebenernya sedih sihh wisuda bulan oktober ini... yang wisuda hanya aku dan eccy saja... yang lainnya blom. insha Allah bulan Desember pada nyusul pake kuncir dan toganya. Wisuda cuma berdua sangat sepi. dulu aku sangat mengharapkan untuk dapat wisuda bersama sahabat-sahabat yang lain. Rasanya pasti seru kalo wisuda rame rame. 

Maunya sekaligus 14 orang gituuuu!!! kan seru! fotonya juga seru... tapi apa boleh dikata, mungkin aku memang harus ditakdirkan untuk wisuda cuma bareng eccy. itupun alhamdulillah. Walaupun demikian, repot juga sih ngurusi berkas berkas sendirian.. kalo rame pasti capeknnya tidak terasa...

Sahabat-sahabat semuanya....terima kasih ya....
terima kasih untuk persahabatan yang hangat layaknya keluarga.
terima kasih telah mengingatkan dalam kebaikkan dan kesabaran..
semoga kita dipertemukan kembali entah beberapa tahun lagi.......
semoga kita semua dipertemukan dalam keadaan yang sangat sukses......
semoga kita semua dipertemukan kembali dalam keadaan sehat wal'afiat..
semoga kesuksesan selalu mengiringi langkah kita dimanapun kita berada...
terima kasih yaaa untuk semuanya, kado, tangisan, kebahagiaan, teguran, kritik dan saran...
dimanapun kita berada semoga persahabatan ini tetap solid, tetap kompak dan layak untuk diceritakan ke generasi yang akan datang..







with Love, with new life, with new name... Proudly present..
Ira Gusti Riani, S.TP



Komentar