#DearJodoh (2)

Dear jodoh yang masih mempersiapkan diri.

Alhamdulillah, ini sudah 2018. Dan ini sudah April. Sudah mau pertengahan bulan loh. Kamu ada kalender dirumah? Kalau tidak, ya aku beri tahu sekalian ini juga kode keras.

Banyak hal yang terjadi di 2018, dan semuanya adalah surprise. Kamu tau tidak, aku sekarang sudah sibuk luar biasa. Bahkan untuk memikirkan kamupun sudah jarang. Maaf, aku lebih suka memikirkan tugas presentasiku. Agak tega sih. Demi perempuan cerdas penyokong generasi masa depan yang baik alias demi anak kita. Etdah!

Kamu lagi apa? Subuh kamu gak lewat kan?

Kamu harus sholat qobliyah subuh. Biar kamu kaya. Kamu mau lebih kaya? Caranya mudah, menikah saja! Rejekimu nambah 200%. Ketik REG spasi Kabulkan doa untuk menikah kirim ke 42443. Kalo gak tau kode kirim itu, perbaiki sholatmu segera.

Eh iya…

Aku masih buat teh manis pagi hari ini. Kamu suka teh atau kopi? Biasanya sih kopi. Aku juga suka kopi. Bahkan Prof bilang kopi baik bagi kesehatan. Kopi gak ngefek ke aku, katanya 90% orang yang kalo minum kopi bakalan gak ngantuk, dan aku termasuk 10% yang abnormal. Nanti, oneday, kopi kamu asapnya mengepul sama teh aku, mereka satu meja, mereka sama-sama, mereka bahagia, aku dan kamu juga. Haha

Ini hari kamis, besok jumat. Kamu harus shalat jumat. Laki-laki itu harus shalat di masjid, kalo bisa 5 waktu itu ke masjid. Apalagi mau Ramadhan, harus ke masjid. Awas sendalnya hilang, kasih nama, kasih merek. Tapi gak usah khawatir sih. Sandal kamu gak akan hilang kok kalo memang itu ditakdirkan untuk kamu. Begitupun kamu, aku gak pernah khawatir kamu hilang. Kan kemarin Allah sudah kasih alamat rumah aku. Belum pindah kok, masih satu rumah sama ibu bapak. Nanti juga pindah rumah, yang didalamnya ada tulisan milik Ira. Cihuy! Aamiin..

Dear kamu yang sekarang lagi siap-siap kerja..

Sekarang jadwal aku padat merayap. Antara kuliah, kerja dan ngurusin bisnis. Padat merayap tergenang-genang kayak jalur karya jaya. Merayap sedikit-sedikit tapi tetep jalan, walau selalu ngelus dada dan cape sendiri. Aku belajar jadi manager untuk diri sendiri, belajar ngatur waktu. Wah, kamu beruntung nanti kalo hidup sama aku! ada yang ngatur. Ini semacam ketakutan untuk kamu atau malah berkah? Haha.

 Aku pingin deh nonton bioskop macem orang-orang.  Dulu aku gak suka nonton bioskop. Sekarang juga gak terlalu suka. Tapi mungkin kalo sama kamu, aku bisa mendadak suka sekaliiiiiii.

Nanti kita harus nonton bioskop. Kamu mau foto tiket nya trus apload ke insta story? Ya kamu saja yang aplot, aku tidak deh. Aku aplot foto kita nya saja, sambil pegang tiket. Bales dendam, dan bikin iri si jomblo di luar sana. Berdosa gak? Ya kalo berdosa ya jangan..

beli popcorn ya, tapi aku suka yang caramel. Kalo asin untuk kamu saja, sambil lihat aku, dijamin popcorn kamu lebih manis daripada popcorn caramel aku. Tapi aku sering kedinginan kalo nonton di bioskop. Kaki aku menggigil. Dan aku ngantuk, pemandangan kiri kanan orang pacaran semua. Aku tidak menyukainya.

Ya sudah kalo begitu gak jadi nonton bioskop, donlot film trs nonton dirumah saja ya. Kamu masakin aku pisang goreng sambil buat kopi. Aku yang pegang remote tipi. Fix, begitu lebih baik. Nanti kamu cerita ya tentang masa kecil kamu, pasti kamu dulu seneng maen tanah. Sama aku juga.

Jangan khawatir, aku menikmati setiap step nya kok. Aku bahkan senang berada dalam keadaan seperti sekarang. Keadaan dimana aku benar-benar berharap sama Tuhan kita. Gak perlu lari, gak perlu diikat, aku yakin, perahu kamu akan berlabuh diwaktu yang baik.

Maen arung jeram memang asik, tapi kita butuh perahu besar yang mampu mengarungi lautan panjang. Maka dari itu, kita harus memastikan perahu kita siap, kuat, kokoh. Meski tidak seasyik arung jeram, yang terpenting adalah perahu kita stabil dalam mengaruhi bahtera kehidupan. Begitu kan isi kata sambutan di nikahan orang? Ak Cuma denger sih.. tepatnya menyimak. haha.

Eh, kamu yang selalu aku doakan..

Kamu rindu aku atau tidak? Aku rindu, pada hitam rambutmu, ini kata om Ebiet.

Dan semoga kerinduan ini bukan hanya mimpi diatas mimpi… ini juga kata om Ebiet.

With love,
Ira yang lagi asik dan menikmati masa-masa sibuk begini.