Semakin tidak terasa jika waktu berjalannya macem berlari. Perasaan baru kemaren sibuk sama yang namanya persiapan lamaran. Semua diurusin sendiri dari mulai hotel, hantaran, backdrop, kue-kue, dan lain-lain. ALhamdulillah, cape.. dan Alhamdulillah lancar bahkan diluar ekspektasi. MashaaAllah...
Kata orang, kalo mau nikah ada saja halangannya. Maklum, setan benci sekali liat orang nikah. Karena apapun yang dilakukan oleh pasangan yang telah sah, akan di-aamiin-kan oleh malaikat dan dicintai oleh Allah. Mungkin itulah sebabnya nikah itu mahal. Jalan yang benar itu mahal. dan yang paling mahal adalah restu kedua orang tua. Iya, mahal sekali. Kalo tidak percaya, bisa tanya Idham. Sudah keluar uang berapa banyak untuk tiket bolak-balik. Bukan masalah nominal uangnya, kadang waktu adalah hal yang paling mahal. Tapi, semuanya terbayar ketika tahu kedua keluarga sudah meng-aamiin-kan niatan baik.
Dear jodoh..
jalan menuju hal yang baik tidak akan selamanya baik, bahkan tidak akan selamanya mulus. Banyak kerikil, banyak durinya, banyak lobangnya. Maka, kita jangan berdoa untuk dihindarkan dari ujian-ujian ini. Tapi, mestinya kita berdoa agar dikaruniai pundak dan hati yang kuat. Dengan demikian, seberapa banyaknya ujian dan seberapa beratnya ujian, insyaaAllah pundak dan hati kita masih lebih kuat dibandingkan si ujian yang datang. Harus kita tahu bahwa ujian adalah jalan bagi kita untuk naik kelas. Tidak ada ujian, tidak naik kelas. Dan harus kita ingat, bahwa Allah tidak akan membebani hambanya dengan ujian yang tidak bisa kita menanggungnya. Artinya ujian itu telah disesuaikan dengan batas kemampuan. Jika Allah memberi kita ujian yang menurut kita beraaaaaaatttt banget, sampe kita pinginnya nyerah, itu artinya, menurut Allah kita sudah kuat dan pasti mampu untuk menyelesaikannya.
Masih ingat dibenak kita, kehilangan duit yang tidak seberapa bagi orang, tapi seberapa banget bagi kita, khususnya bagi aku. Beratnya bertubi-tubi. Padahal pinginnya mau untuk modal usaha biar bisa dapet duit untuk mencukupi kebutuhan nikah. Taunya hilang begitu saja itu duit untuk beli susu anak orang. Tapi alhamdulillah, sampe sekarang kamu masih bisa kirimin aku duit untuk aku makan, untuk aku jalan, untuk aku beli obat, untuk aku beli paket. Sedikit-sedikit-sedikit tapi semuanya cukup. Aku masih bisa makan kfc, masih bisa makan cupcake, masih bisa juga nelen obat penambah darah, masih bisa minum susu dan makan enak kok.
Dear kamu yang lagi pusing..
Hidup memang tidak selamanya mulus macem jalan tol indralaya Palembang yang tarifnya sudah 20ribu. Dan kata bapak mahal buanget itu mba, tapi tetap dilewatin. Banyak hal yang tidak kita suka, banyak hal yang tidak kita mau. Tapi hidup tetaplah hidup. The show must go on kata ibu. Ya mau bagaimana lagi, belajar atau tidak, sidang skripsi tetap berlangsung. Hadapi saja.
But, let it flow...
Jangan takut, jangan khawatir. Aku sudah memutuskan, aku sudah maju, dan aku juga sudah mempercayakan semua keputusan Allah bahwasanya Allah telah mengirimkan yang pantas menurut-Nya. Aku juga 100000000000% percaya bahwa semua yang terjadi kemarin, hari ini, dan nanti semuanya sudah di garis tangankan. Pertanyaan kenapa kita tidak dari dulu bertemu dan saling tahu, tentu saja ada jawabannya dan menurut versiNya memang harus begitu alurnya.
Jangan risau dan jangan pernah berpikir aku akan menyerah dengan keadaan yang sebenarnya kita sendiri belum tahu akan bagaimana. Bagiku, jika aku sudah memilih, semua risiko baik-buruknya harus aku tanggung. Dan bukannya selama ini mental kita sudah ditempa? Baik atau buruknya keadaan, memang begitulah seharusnya. Tugas kita hanya menghadapinya. Aku juga begitu pas mau presentasi, gak pernah tahu akan ngomong apa didepan kelas. Apa pertanyaannya, bagaimana dosennya, dan berapa nilainya. Kita cuma bisa bismillah saja.
Kamu tidak perlu khawatir, insyaaAllah, bagaimanapun keadaannya aku akan selalu support dan mendukung kamu asal itu adalah benar. Jangan khawatir aku akan marah, marahku tidak berlangsung lama. Belikan makan, itu pun sudah bisa reda :D Ada banyak ujian setelah ini, tapi nikmati saja. Hadapi saja. Aku tetap akan bersama kamu, dan tetap akan membantuk sejauh mana aku bisa seperti sekarang ini. Entah jalan mana yang akan kita lewati, entah tambah panjang atau mempersingkat jalan. Sekali lagi, jangan khawatir, aku sudah terbiasa diterpa tekanan hidup dan akan menjadi ringan jika kita hadapi berdua. Tidak usah terlalu takut dengan masalah, semua selesai jika kita meminta perlindungan Allah. Trust me. It's work!
Dear jodoh...
you must stronger, more than i know.
Laki-laki itu harus kuat seberapapun dan bagaimanapun dan dimanapun. Kamu harus tetap bersabar. Memang kalo ngomong sabar, gampang. Teorinya duduk berdiri nahan emosi. Kamu ingat kan Rasulullah saja sempat dilempar kotoran sama umatnya. Semua yang salah memang akan terlihat benar pada awalnya, namun akan tetap salah pada akhirnya. Namun, segala sesuatu yang benar akan tetap benar pada akhirnya. Maka, selama masih di line yang benar, aku selalu mendoakan kamu...
Tenang saja dear...
Semuanya akan baik-baik saja...
Aku selalu berdoa untuk kebaikkan mu, kelancaran rezekimu, kesehatanmu dan kedua orang tua kita. Aku tak lupa meminta supaya direstui sama Allah agar kita selalu bisa saling mendukung dalam keadaan baik dan buruk. Saling berbicara, saling membantu dan saling bisa bersabar dalam setiap godaan-godaan setan yang selalu mempengaruhi. Aku selalu membenarkan semua tindakan baikmu. Apapun yang kamu lakukan, baik dan buruk bagiku tetap indah. Jika ada satu alasan untuk pergi, maka akan ada 1000 alasan untuk tetap bertahan dan tinggal. Artinya, aku tidak akan membiarkan kamu menghadapi semuanya sendiri. Begitupun aku, aku tetap membutuhkan kamu walaupun aku sudah melalui banyak tekanan hidup... Walaupun demikian, sejauh ini, aku bahagia bisa mengenalmu dan bisa berbagi denganmu.. Bagaimanapun keadaannya, aku masih bangga padamu dan aku akan tetap bangga padamu, seterusnya.. insyaaAllah..
Semoga kamu tetap bisa bersabar...
tetap stay strong. dan harus stay strong. Aku tetap akan menjadikan kamu panutanku. Apapun keadaannya, kamulah nahkodanya. Bagaimanapun keadaannya, kamulah pemimpinnya.. dan aku tetap akan mengapresiasinya.. Aku tetap akan berada disamping kamu, mencoba mengingatkan jika salah dan ikut bahagia ketika semuanya telah benar... Aku tetap disini baik ketika kamu dihina atau dipuja. Aku tetap disini baik ketika kamu sendiri... Aku tetap akan disini baik ketika kamu jelek maupun bagus.. Aku tetap akan merawatmu ketika kamu sehat dan ketika kamu sakit, karena semua akan menjadi kewajibanku.. InsyaaAllah... :))
Jangan bersedih ya dear...
semoga kesakitan ini bisa menjadi penawar bagi dosa-dosa yang sudah kita lakukan. walaupun kesakitan ini tidak seberapa jika dibandingkan nikmat yang sudah diberinya. Nikmatnya yang berupa kita masih sehat, kita diberi keluarga yang baik, diberi pekerjaan yang baik, bisa makan enak, bisa tidur dikasur empuk, dan bisa jalan-jalan kemanapun kita mau.
semoga air mata ini bisa menjadi penyulut panasnya api neraka kelak. semoga kepedihan ini bisa menjadi penguat kita untuk dapat lebih bersyukur. sebegitu kecilnya kita didunia ini, maka minta saja dengan yang Maha Besar.
Sekarang kita tahu, bahwa rejeki tidak melulu tentang uang. Tapi masih sehat, masih bisa tidur, masih bisa makan, masih bisa beli ini itu, adalah rezeki yang sesungguhnya lebih besar nilainya.
Dan ternyata, bertemu denganmu saja itu adalah salah satu rezeki yang hingga saat ini selalu aku syukuri.. Dan hingga sekarang rasa bahagiaku masih jauh lebih besar... :D
Maka, dear...
Semoga kamu tetap selalu bisa menjadi my hero, semoga kamu selalu bisa membuat aku bahagia. Bahagia aku sederhana, bisa cerita sambil buat tugas yang njelimet saja aku sudah senang. Karena bahagia sesungguhnya adalah kita punya waktu, kita masih sehat, dan yang terakhir adalah kita punya uang. Tanpa waktu dan sehat, uang banyak tidak akan berguna... :D
Semoga kamu selalu berpikir positif. Dijauhkan dari segala marabahaya dan musibah, Selalu dijaga Allah dimanapun kamu mencari rezeki. Selalu diganti pada setiap rezeki yang kamu sedekahkan untukku. Selalu bertanggung jawab dan jujur pada setiap kesempatan. Semoga selalu dilindungi apapun keadaannya, dijauhkan dari hal jahat dan didekatkan pada hal baik...
Semoga dapat menjadi cerita inspirasi nanti-nanti. Semoga kita tetap saling menyayangi. Akan bertambah rasa sayang kita hari demi hari. Dan akan menjadi pribadi yang selalu mengandalkan Yang Maha Membolak-balikkan hati.. Kita harus ingat, jika nanti kita berada diatas, kita juga pernah merasakan berada dibawah. dan itu tidak mudah. Dengan begini, semoga Allah menambahkan rasa sayang kita berlipat-lipat ganda...
Aamiin Allahuma aamiin...
With love,
Ira yang lagi puasa hari ke 7 dan besok lebaran... yeay!

Komentar
Posting Komentar
tiNgkYuh foR aLL